Kamis, 23 Mei 2013

Maafku

Maafkan aku sahabat, aku harus menghianatimu. Tapi dia yang mendekat, bukan aku. Aku hanya mengikuti naluriku. Karena aku, aku pernah mencintainya. :'(
Maafkan aku sahabat, aku tak tahu harus berbuat apa. Aku tak bisa melepasnya, dan juga kau. Pilihan ini sulit.
Seandainya saja kau bisa mengerti apa yang ku rasakan. Cinta tak bisa dipaksakan. Aku tahu, dia bukan yang terbaik untukmu, dan kau masih mencintainya. Tapi mengapa harus aku yang menikammu?! Mengapa bukan orang lain?!
Maafkan aku sahabat, ini memang salahku, aku akan berusaha menghindar untukmu. Terimalah maafku. :-/

I'm Sorry, It's Hard to Say...

Pernah gak kalian ngerasain saat kalian mencintai seseorang secara diam-diam, elo mengagumi dia tapi dia enggak ada respon sedikitpun ke elo? Dan ketika dia ada respon ke elo, elo malah dideketin sama orang lain yang lebih "menguntungkan". Atau,
Pernah gak kalian ngerasain saat kalian pernah suka sama sama seseorang pada pandangan pertama dan cuma sesaat terus hilang gitu aja perasaan itu, lalu waktu ada temen lo yang suka sama dia dan dia minta elo comblangin tapi malah elo yang deket sama dia dan muncul lagi perasaan itu?

It's hardest option and hard to say.
Gue lagi ngalamin dua kejadian itu. Gue suka sama seorang cowok di kelas gue, sebut aja namanya Junaedi (bukan nama sebenarnya). Ya, gue suka sama Junaedi, tapi dia gak pernah ngasih feed back ke gue. Dan, suatu saat ketika Junaedi ngasih respon, gue malah dideketin sama cowok lain yang pernah gue suka. Sebut saja namanya, Jupri.
Tapi, masalahnya adalah temen gue naksir sama Jupri, mereka sempet deket karena sedikit gue comblangin. Dan sampe sekarang temen gue itu masih naksir sama Jupri, walaupun Jupri ngerasa kalo mereka gak cocok. Jadilah, si Jupri ini nyuekin temen gue ini. Diantara permasalahan ini, si Jupri malah ngedeketin gue! -_-
Gue pernah suka sama Jupri, kemudian enggak, kemudian sangat sedikit tertarik karena dia sangat supel saat ngedeketin gue.
Gue pun terjebak diantara banyak pilihan :
1. Tetep fokus ke Junaedi yang udah ngasih respon, dan nyuekin Jupri. Resikonya, Jupri bakalan agak "beda" sikapnya ke gue karena kita udah terlanjur sedikit "dekat". Tapi gue masih tetep bisa temenan sama temen gue yang suka sama Jupri, dan pertemanan gue tetap berjalan mulus.
2. Tinggalin Junaedi, fokus ke Jupri yang udah jelas suka sama gue. Tapi gue punya musuh, pertemanan gue hancur, reputasi buruk.
3. Jelasin semua permasalahan ke temen gue yang naksir Jupri, dan menyatakan keberatan ke Jupri kalo dia terus deketin gue. Gue bakalan punya reputasi sedikit buruk karena ceroboh, tapi gue masih bisa temenan sama semuanya.
4. Diem.

Gue masih belum menentukan pilihan. -_- Someone please help me. :'(

Jumat, 19 April 2013

Tugas Bahasa Indonesia : Blogging


Konsistensi dan Konsekuensi Menulis di Zaman Serbainstan

 

Sumber               :   Koran Pikiran Rakyat (03/Jan/2013) dan pengubahan secukupnya oleh penulis

Ledakan jejaring sosial serta keputusan Multiply untuk menutup layanan blognya sempat membuat orang berpikir bahwa ini adalah akhir dari era blog. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Di Indonesia, masih ada ribuan blogger yang masih setia mengunggah tulisan-tulisan ke dalam blog pribadinya. Jangan lupa, media blog juga telah lama berevolusi menjadi sesuatu yang lebih instan seperti microblogging, video blogging, photo blogging, dan sebagainya.

Era blog di Indonesia sudah dimulai pada akhir 1990-an. Blogger yang hadir pada masa itu biasanya merupakan orang-orang yang bergerak di bidang teknik karena internet kala itu belum sepopuler sekarang. Kehadiran Multiply pada 2003 seperti menyulut minat orang Indonesia untuk membuat blog. Banyak blogger yang menyebut rentang 2005-2009 sebagai masa keemasan blog di Indonesia.

Di Bandung, sejumlah komunitas blogger masih bertahan sampai sekarang. Beberapa diantaranya adalah Bandung Kota Blogger (Batagor), Warung Blogger, Blog Vaganza, dan Kompasianer Bandung. Selain saling menyemangati untuk terus menulis di blog masing-masing, komunitas-komunitas ini juga masih aktif menggelar berbagai kegiatan, seperti kopi darat atau berbagai kegiatan blogger lainnya.

Memang tak mudah untuk menjadi seorang blogger, apalagi di tengah tren microblogging di jejaring sosial seperti sekarang. Orang cenderung lebih tertarik untuk mendapatkan interaksi yang intens dan cepat, dari postingan sederhana semacam status atau kicauan. Sementara seorang blogger harus menulis sesuatu yang orisinal, atau minimal menarik minat pembaca. Untuk dapat disebut blogger, seseorang harus memiliki konsistensi untuk menulis, serta peka terhadap lingkungannya.

Menjanjikan

* Sebagai bukti menjanjikannya menulis blog, dapat kita lihat pada salah satu kisah sukses blogger Indonesia. Sosok Raditya Dika (penulis blog Kambingjantan.blogspot.com, sekarang  Radityadika.com), blogger, penulis, script writter, dan stand up comedian ini memulai debut menulis blognya sejak tahun 2002. Berawal dari keisengannya, bang Dika, sapaan akrabnya, mulai menulis jurnal harian di internet dengan tujuan pertamanya sebagai tempat menceritakan kehidupannya yang ternyata unik, lucu, dan menarik untuk dibaca. Kelucuan itulah yang mengundang banyak pembaca untuk terus mengunjungi blog yang awalnya bernama kambingjantan.blogspot.com. Karena kesuksesannya, blog  tersebutpun telah dibukukan pada tahun 2005 dan terus dicetak ulang.

Kendati para blogger dapat menulis apapun yang diinginkan. Namun para blogger percaya bahwa harus ada semacam kode etik yang mereka pegang ketika menuangkan idea atau unek-unek dalam media blog. Sebagian blogger bahkan tak menulis semua pengalaman pribadinya ke dalam blog. Mereka tak ingin para pembacanya mengetahui terlalu detail mengenai kehidupan pribadinya. Selain itu, sebagian blogger juga pantang menulis dengan vulgar hal-hal positif maupun negative yang berkaitan dengan orang, instansi, ataupun perusahaan.

Kini dunia blog telah beralih pada citizen reporter. Kita harus menjaga hak-hak pihak lain dengan menyajikan tulisan yang layak. Seorang blogger disarankan untuk tidak melakukan hardselling untuk produk-produk tertentu.

Ketika seorang blogger dikontrak oleh sebuah perusahaan untuk mereview produknya dalam blog, tak berarti sang blogger berkewajiban untuk menulis hanya yang baik-baik mengenai produk itu sesuai dengan pengalaman pribadi mereka. Namun, tentu saja untuk menjadi buzzer, seorang blogger harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.

Ya, ngeblog juga kini dapat menghasilkan uang. Selain menjadi buzzer yang dikontrak oleh berbagai perusahaan, para blogger juga bisa mendapatkan hadiah karena memenangkan lomba penulisan blog. Selain itu, kemampuan menulis para blogger juga dapat semakin terasah tergantung intensitas menulisnya.

Salah Guna

Seorang blogger memang berhak untuk menulis apapun dalam blognya. Namun apabila tulisan tersebut sudah melanggar kode etik yang ada dan berisi konten yang berpotensi menimbulkan kerugian pada orang lain, tentu tidak sepatutnya tulisan tersebut dibiarkan tersebar luas.

Seperti temuan blog-blog yang memuat konten dewasa dan vulgar yang tidak sepatutnya dibaca atau dilihat oleh anak-anak dibawah umur. Tak dapat dipungkiri, anak SD sekalipun sekarang sudah melek teknologi. Mereka dapat dengan mudah mengakses berbagai fasilitas yang ada di internet. Apalagi dengan adanya mesin pencari seperti Google, kita dapat dengan mudah mencari apapun di internet dengan hanya mengetikkan sebuah keyword.

Bayangkan, apa jadinya bila adik-adik kita salah mengetikkan sebuah kata lalu yang muncul adalah sebuah tulisan atau gambar pada sebuah blog dengan konten yang notabenenya ditujukan untuk orang dewasa? Tentu, secara tidak langsung hal itu akan mengubah pemikiran dan psikologi mereka.

Memang tidak semua blog memuat konten yang berisi hal-hal negatif, bahkan sekarang banyak blog yang memuat pendidikan yang memudahkan para pelajar untuk menambah ilmunya.

Lalu berapakah persenkah perbandingan blog yang memuat konten positif dan negatif tersebut? Kami tidak dapat menyebut angka pasti berapa banyak blog yang memuat konten-konten tersebut. Namun, kami dapat menyimpulkan bahwa terdapat banyak pula blog yang berisi tulisan-tulisan negatif yang cukup mengganggu.

Terlepas dari hal-hal tersebut, blog tetaplah sebuah layanan dengan tujuan utamanya untuk memfasilitasi seseorang menulis jurnal yang dapat disebarluaskan pada semua orang pada belahan dunia manapun yang dapat menjadi sangat bermanfaat jika kita gunakan sebaik mungkin.

Satu hal yang tetap menjadi motivasi para blogger agar tetap konsisten menulis adalah bahwa menulis tak pernah menjadi kegiatan yang sia-sia.  (Lia Marlia/”PR”, Ghina Safira/”FNR”)***
 
 
 

I'm a big girl!

"...tapi jujur selama malam minggu-malam minggu ini gw belajar banyak. Gw belajar bahwa terkadang selain harus mendengarkan perkataan orang lain, kita juga harus tau apa yang sebenarnya kita butuh. Dan terkadang, kita tidak sehebat yang kita pikir, dan itu gak papa. Gw juga belajar, kita tidak harus tau, orang lain butuh kita atau tidak, tapi yang penting kita ada untuk mereka. Dan selama malam minggu-malam minggu ini gw belajar bahwa gw gak boleh berhenti berharap. Gw yakin suatu saat nanti pasti ada orang yang terbaik buat gw."
- Miko, Malam Minggu Miko -

< Super sekali! XD >

Gue gak mau muluk-muluk lagi. Gue udah ngelepas mantan gue sepenuhnya. Gue harus udah gak mikirin dia dan kehidupannya, gak perlulah gue korek-korek dan gue usik. Dan dia, udah gak pernah ngurusin dan ikut campur di masalah gue. Bahkan sebenernya, dialah yang membuat keadaan kaya gini. Keadaan yang bikin gue sadar bahwa sekarang dia udah bukan siapa-siapa lagi di hidup gue dan bukan urusan gue untuk ikut campur di kehidupannya.
Dia memang bukan yang terbaik buat gue. Pastilah Allah sudah menyiapkan penggantinya buat gue. Tapi, mungkin Allah gak mau buru-buru buat ngasih pengganti. Satu hal, gue yakin suatu saat nanti pasti ada orang yang terbaik buat gue.

Gue cuma gadis kecil di dunia yang besar. Tapi bukan suatu hal yang besar bagi gue kalo lo ninggalin gue. Tapi mungkin, gue cuma akan kangen lo. < Inspired by : Big Big World >

Karena, "...apabila cinta tidak berhasil, bebaskan dirimu. Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi. Ingatlah bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya. Tapi ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya. Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh." -Kahlil Gibran-

Pergilah kasih, kejarlah keinginanmu! :)

Rabu, 17 April 2013

Someday :')


Aku menikmati setiap detik waktu yang berputar mengelilingiku, berputar bersamaku, bersama denting waktu. Ketika jam menunjukan pukul satu, dia berada tepat disampingku. Aroma tubuhnya menunjukan kerinduan yang amat dalam. Seluruh pancaindraku begitu merasakan setiap hembusan angin yang menggoda jiwa. Tak ada keraguan lagi di sana, yang ada hanyalah cinta.  Cinta dan ketulusan. J

Pengaruh neptunus membawa ruh ku kepada kedamaian yang amat sangat untuk sekejap. Terlihat punama menanti di ujung sana. Membawa kepenuhan cinta dan kasih sayang yang ku kira akan diutarakan. Hening dan sunyi, serta gelap dan tak berjejak. Tak ada penuntun di depan sana. Naluri yang menjadi pelita, dan raga yang bergerak menuntun.

Sebelum raga kembali sempurna, kan ku simpan semua memori itu dalam lubuk dan benakku. Agar tersimpan rapi selama ku mau. Memorabilia cinta.
Jika suatu saat ku ingin menguntai memori itu lagi. Ku harap kelak ku kan tau bahwa dia akan ada di sampingku.

Jumat, 05 April 2013

Orang Baru

Entah sejak kapan gue suka sama dia. Kayaknya gue masih labil. -_-
Dia itu temen sekelas gue waktu kelas X dan sekarang dia satu jurusan sama gue, tapi beda kelas. Orangnya manis, laki (Gentle), baik banget, murah senyum, easy going, ramah, hitam-merah (berwarna kulit gelap tapi kalo malu atau bohong mukanya jadi merah banget). Dia punya hobi yang sama kaya gue, hobi telat masuk sekolah. XD Tapi wajar aja sih karena rumah dia jauh banget. Makanya, kalo hari senin gue suka bareng dia upacara di luar gerbang. hahaha
Hari ini gue ketemu dia di sekolah dua atau tiga kali. Sebenernya gue sering ngeliat dia, tapi dia gak ngeliat gue. Dia selalu punya senyum yang manis dan tulus setiap ketemu gue, dan entah dia kaya gitu ke semua orang atau enggak. Dia ikut ekskul drum band, ekskul yang punya kesan pertama sangat cool di mata gue. Dia deket banget sama sahabat gue yang sekaligus mantan temen sebangku gue.
Setiap gue suka sama seseorang, gue selalu ngebayangin masa depan gue sama orang itu.
Contohnya aja sama orang ini, gue berharap kalo gue jadian sama dia, gue bakal bisa dengan mudah ngajak dia jalan. Gak kaya mantan gue yang kemarin, yang susahnya minta ampun kalo diajak jalan. ckckckk.. Jangankan diajak jalan, maen ke kelas gue aja dia males. -_-
Gue harap, cwo ini bakal ngasih waktu lebih buat gue. Semoga. Itupun kalo gue berlanjut sih. :-/

Lo tau kan, di post yang sebelumnya gue bilang kalo gue suka banget sama =SUM 9. Ya, gue emang suka sama dia, apalagi sejak hari sabtu lalu, dia suka pake jaket hitamnya. Cool dan keren banget. Nah! Waktu hari sabtu itu, kita satu kelompok di pelajaran kesenian. Kita mau tes kesenian nih di kelas bahasa yang di atas ( ex kelas aksel). Waktu itu, gue lagi liat perform kelas lain, gue senderan ke tembok. Kebetulan udah agak sepi, udah pada pulang. Pas gue lagi senderan ke tembok, si =SUM 9 nyamperin gue dan senderan gitu aja di tembok sebelah kanan gue. NEEMMPPPEEELLLL BANGEEETTTT!!! Gue langsung beku, gak bisa dan gak mau bergerak. Gue nikmatin setiap detik waktu yang kita lewatin, gue mikir "apa ini saat yang tepat buat gue atau dia nyatain cinta?", gue hirup aroma tubuh dia dalam-dalam, gue rasain suhu tubuh dia "hangat...". Dan lo tau posisi tangan dia kayak gimana? Dia merangkul gue!!! Badannya deket banget sama gue. Dia, lengkap dengan jaket hitamnya. #Terpesona
Tapi, gak lama, temen gue yang lagi nonton perform kelas lain di depan gue tiba-tiba berdiri di sebelah kiri gue dan bilang gini ke sum9 gue "*sensorNama*! Aku mau nitipin sesuatu boleh gak?"
Gue "Mampus! (dalem hati)"
Sum9 "Apa?"
Gue "Kabur,jalan ke depan"
Si cwe "Aku mau nitipin ghina"
Gue "(sayup-sayup ngedenger obrolan mereka) Untung gue udah kabur (dalem hati)"
hahahah.. XD
Ada satu momen lagi. Waktu itu gue lagi duduk di depan dia. Di sebelah kiri gue ada tmn cwe gue yg tadi. Waktu itu gue sambil baca novel. Trus di sum9 minjem buku gue dan bilang "Buku apa ini? rame gak?"
Gue pun jawab "Ya gitu, baca aja! eh! sejak kapan kamu suka baca buku?! :P"
Si cwe "Sejak **sensorNama* mau mengenal ghina lebih dalam"
sum9 "ssttttttt!!! heh! ssstttt!!"
Gue "(pura-pura gak denger, fokus ke netbook yang gue bawa)"
Si cwe "(ketawa)"
sum9 "(ngelirik gue)"
Gue "(nunduk)"
Semua "(Tiba-tiba hening)"
Gue "(Kabur) Sini ah! lagi sibuk! :P"

hahaha..tuh kan! si sum9 masih malu-malu ngakuin kalo dia mau mengenal gue lebih jauh. ^^ Gak apa-apa deh, proses..


Jadi, Gue suka sama yang mana? Dua-duanya! XD Tiga-tiganya deh! Gue juga masih sayang sama mantan gue ITR. Apalagi waktu kita sedikit "nostalgia" smsan beberapa hari lalu dan saling ngirim emot cium. Kangen banget momen-momen pacaran dulu. :')
Move on dong Saf!! :P

Ehh!! waktu hari Selasa,Irfan gak masuk sekolah loh! Dia sakit. Mungkin matanya lelah, soalnya dia kebanyakan natap layar. Main game mulu sih!!!!! #emosi
Harus berapa kali gue ingetin, biar lo ngurangin kebiasaan lo. Setelah putus, malah makin jadi aja tuh hobi lo! -_- Gimana kalo dia matanya jadi min?! Harus pake kacamata atau softlens kan?!!! Ribet! Gak enak!
Semoga sekarang dia udah sembuh. Amin.

Besok progress report!! Haduh, gue takut. Untung yang ngambil sendiri. Takut gue! :-/


Yaudah, segitu dulu aja deh post gue kali ini. Udah tengah malem juga. -_- selalu aja begadang.
See ya! :-* ( Buat siapapun itu yang kesasar nyampe sini :P )

Kamis, 28 Maret 2013

My =SUM 9

12:10
Kaya setiap malem yang sudah-sudah, ya inilah gue, salah satu dari jutaan wanita di dunia ini yang sering insomnia. But, u know? Insomnia bikin gue kreatif. Insomnia juga bisa bikin secangkir kopi, teh, atau bahkan coklat hangat menjadi setumpuk tulisan. Hebat kan? :D
Sebenernya, gue udah sering kaya gini sejak sekitar 3 taun lalu. Mungkin, lo semua nebak betapa kucelnya gue karena sering begadang. Kebayang dong seberapa hitam mata gue? Seberapa lebar kantung mata gue? Hahhaa. No! It's not happen to me. Although gue sering insomnia, but however, i'm still beatiful!! I haven't panda eyes, and i have bright skin. :D  U must believe it! :P
Gue sering perawatan dong! :P
Ngomong-ngomong soal insomnia dan kreatifitas yang timbul akibat insomnia, gue jadi ada bahan lagi nih! hahaha
Listen to me! XD
Kemaren-kemaren, as usually, gue ngeblog. Biasanya, sambil ngeblog gue suka dengerin lagu. Nah! saat gue dengerin lagu itulah, gue inget kejadian beberapa waktu sebelumnya dimana gue gak sengaja dengerin OST nya film heart. Kenapa gue bisa dapet OST film itu? Karena, adek gue juga suka banget sama film itu, dan dia berusaha ngebagi-bagiin soundtrack heart ke semua orang yang dia kenal. Maksudnya dia sih, biar semua orang juga jadi ikutan suka sama tuh film. Padahal, dia gak tau, kalo gue udah suka film itu dari jaman Van Neck belom dateng ke Indonesia! :P
Karena ngedenger lagu itu lagi, jadilah memori gue keputer lagi. Mulai dari pacar pertama gue, ke dua, ke tiga, ke empat, sampe kemaren yang ke sembilan. Itupun belum dihitung plus TTM nya gue. Buset! Kadang gue mikir, apakah gue seorang playgirl? :-/
Nah! Singkat cerita, gue nulis dah tuh apa yang ada di otak gue. Gue bukan cuma nulis di blog ini aja, tapi juga di blog-blog gue yang lain. Tapi gue bikin spesialisasi. Jadi, misalnya, blog ini khusus untuk cerita tentang masa lalu atau sejarah hidup gue, blog yang satunya lagi tentang impian-impian gue, blog yang satunya lagi tentang cerpen-cerpen gue, ada juga blog gue yang isinya puisi semua, dan yang terakhir ada satu blog gue yang isinya review, kebetulan yang terakhir itu tugas sekolah gue waktu dulu. Jadi, gue ngisi blog-blog gue gantian. Hebat kan? Emang! :P

Back to the story. Setelah gue nulis cerita di blog gue yang ini. Biasanya, gue suka ngirimin link blog gue ke orang yang bersangkutan yang gue tulis namanya di sini. Misalnya aja, kemarin ada Irfan, Idan, Kang F, M. S, dan masih banyak banget lagi. XD
Kenapa sih gue selalu ngirimin link gue ke orang-orang yang gue tulis namanya? Soalnya, biar mereka tau aja, gimana pandangan gue terhadap hal-hal yang udah pernah terjadi dan menyangkut dia. Gitu aja sih, gak ada maksud lain.
Tapi, di post gue yg terakhir, post yg sebelum ini, terjadi kesalahpahaman. Oh My! -_-
Gue nulis post itu karena kebetulan aja yang lewat memori itu, lagian juga gue bukan cuma nulis tentang dia, tapi di post itu gue nulis tentang 2 orang cwo. Dan lo bisa ngeliat sendiri di post itu, bisa keliatan kalo gue jauh lebih sayang sama Irfan, bukan sama Idan. Karena, seperti yang udah gue tulis, idan keras kepala. Gue gak suka itu! :P Walaupun dia first love gue, tapi bukan berarti, gue lebih sayang sama dia. Sama sekali enggak. Gue udah ngelupain, ngilangin, ngehapus rasa sayang gue buat Idan sejak gue putus sama dia sekitar setaun lebih yang lalu. :P Dan lagian sekarang, gue udah deket sama =SUM NINNNEEEE!!!!! :D wowowoowowow!!!! He's more cool and smart! And, the important one is he love me. Sweeeeeettttt.. :-*
Oh ya, buat pacarnya idan, kekasih hatinya idan, pujaan hatinya idan. Gue minta maaf karena mungkin udah bikin lo marah,kesel, atau sakit hati. Tapi tenang aja, gue bukan tipe cwe yang bisa balik ke hati mantan. ;) Hahaha.. Gue juga yakin, Idan pasti sayang banget sama lo! Dia pasti cinta banget sama lo, karena waktu lo marah ke Idan, Idan protes ke gue. XD Wajar aja lah kalo lo marah ke Idan, lo pasti cemburu kan? iya kan? :D Gue kan cwe, gue tau apa yang ada di fikiran lo dan wanita-wanita lain yang mungkin bernasib sama.
Wanita adalah makhluk yang suka jual mahal, tapi sebenernya gak mahal-mahal amat. Buktinya, kalo si cwe lagi marah, si cwo ngasih kata-kata romantis, melas, atau cuma ngasih coklat aja, si cwe udah luluh! :P Padahal lo tau sendiri, seberapa sih harga tuh coklat ato bunga? Gocap juga dapet!
Hal ini juga pernah kejadian sama gue, makanya gue tau. :D

Udah deh segitu aja. Ini semua sekedar klarifikasi aja, gue gak mau punya masalah sama orang. Jadi, sekali lagi gue minta maaf ya kalo tindakan gue salah! Love, peace, and gaul! :D

March, 28 2013
12:48 AM

Minggu, 24 Maret 2013

My Heart

Barusan gue gak sengaja ke play playlist di hp gue yg judulnya My Heart. Mendadak gue jadi inget sesuatu........
Kemarin-kemarin, adek gue yang pertama lg seneng banget nonton film my heart. Tuh film sebenernya udah ada sejak jaman gue masih SD. Film itu bagi gue tuh bersejarah banget, soalnya film itu ngingetin gue sama first love gue jaman SD. Dulu waktu tuh film lagi in banget,sahabat gue pernah bilang gini "Na, kamu kaya Rachel, Idan jadi Farel nya. ciieee"
Hahhaha.. Padahal kalo gue "ngaca", gak ada mirip-miripnya. >_<
Dan sejak itu, kalo ada film itu, yang gue bayangin adalah kalo Idan adalah Farel, gue adalah Rachel, dan adek kelas kita sebagai "peri cantik". :) Idan akhirnya jadian sama adik kelas gue. Waktu kita kelas 6, dia baru kelas 4. Waktu tau kalo dia jadian sama adek kelas, gue berusaha bersikap biasa aja, cuma kalo di rumah gue suka galau sendiri. hahaha. Kayaknya sih dari dulu gue udah kenal yg namanya jealous. bocah! :D

Ohya, di sini gue mau cerita sedikit tentang first love gue itu.
Gue pertama kali jatuh cinta sama temen tuh waktu kelas 2 SD. Waktu itu, entah apa daya tarik dia, tapi waktu gue ngeliat dia tuh berasa beda banget. :) Gue jadi salting kali ketemu dia, entah dia ngerasa hal yg sama atau enggak.
Gue inget banget waktu dia pertama kali nyatain cinta sama gue. Waktu itu kelas 3 atau 4 SD #IngatanGueSamar. Tapi kayaknya kelas 4 deh! Dia ngirim surat cinta ke gue (Dulu masih jaman surat-suratan #romantis). Amplopnya polos. Gue dikasih amplop itu dari sahabat gue yang juga sahabatnya dia. Gue baca surat itu di tengah jalan pulang bareng sahabat itu. Biasanya, gue,sahabat gue, dan dia pulang bareng. Tapi hari itu,mungkin dia malu, jadi dia gak pulang bareng kita. Gue masih inget, ada kata-kata "Kamu harus optimis jangan pesimis". hahaha, kata sahabat gue, tuh surat yg bikin bukan dia, tapi temennya dia. Gue rasa,bahasa "optimis" dan "pesimis" untuk kelas 4 SD tuh terlalu berat!! XD Saat itu gue gak ngerti apa artinya.
Karena gue takut ketauan mama, akhirnya tuh surat gue robek dan gue buang ke selokan setelah gue baca. :(
Sempet nyesel juga sih, padahal tuh surat bersejarah banget. :-/ Itu surat cinta pertama dan terakhir gue. Karena setelah itu udah gak jaman surat-suratan lagi.
Yap! Besoknya, Idan nanya ke gue lagi pas jam sebelum istirahat. Tapi tetep, dia gak berani ngomong langsung. Dia nulis di kertas kecil gitu. Dan di situ,gue nolak dia. Iya, emang ironis. Tapi mau gimana lagi? Bukan karena gue gak cinta, tapi karena faktor gue takut ketauan uwa gue yang juga jadi guru kelas 5 di sana. :-/ Di kertas kecil itu gue bilang kalo untuk sekarang gue gak bisa sama dia, tapi mungkin kelas 6 gue bisa.
Bisa ditebak? Setelah gue tolak, pas jam istirahat Idan gak jajan, tapi malah tiduran di kursinya dia. Gue ngeliat itu lumayan sedih juga. Tapi apalah daya. #tsaaahhh
hahaha.. Hari-hari berikutnya gue lalui dengan gak enak. Dia jadi agak canggung. Dan suatu saat waktu kita lg pulang sekolah bareng. Sahabat gue nanya ke Idan "Idan, kamu masih suka sama Ghina?". Gue waktu itu jalan di depan mereka. Idan jawab "Gak, Ghina nya juga sekarang udah berubah. Udah gak baik lagi".
Padahal kalo gue bisa koreksi, bukan kemauan gue buat jadi seorang Ghina yg udah gak baik lagi, tapi keadaan yang bikin kita harus mengalami fase kalo kita udah sama-sama "gak baik" lagi. Ya, saat itu kecanggungan yang ada di antara kita yang semakin bikin jarak diantara kita.
Kelas 6.
Idan jadian sama seorang adik kelas, namanya Ayu kalo gak salah. Dia baru kelas 4. Kata sahabat gue sih, Ayu itu mukanya mirip sama gue, makanya Idan suka sama dia. Masa sih?!
Padahal, kelas 6 adalah saat yang gue tunggu. Kalo Idan masih suka sama gue, seharusnya dia nagih janji gue untuk jadian sama dia karena udah keals 6. Eh dia malah jadian sama adek kelas. Perasaan gue saat itu? Sedih. Banget. Bahkan gue sempet ngobrol-ngobrol bareng Ayu dan sahabat gue. Ayu cerita kalo dia diajak jalan sama Idan ke Golf. Gue pengen nangis sat itu juga, tapi gue harus berusaha keliatan tegar.
Kelulusan.
Waktu itu hari diumumin kita keterima di SMP yg kita pilih atau enggak. Di tengah jalan ke sekolah, gue ketemu Idan. Ternyata dia udah selesai dari sekolah. Dia bilang gini "Ghin, kamu keterima gak? Idan mah udah keterima di Cimahi". Gue diem, antara seneng sama sedih. Idan harus pindah. Gue ngerasa takut banget kehilangan dia. Takut, banget. :-/
Yap! Bener banget dugaan gue. Kita lost kontak. Sampe waktu SMA atau SMP akhir ya? #lupa
Gue ketemu Idan lagi di facebook. Gak lama dari situ, kita nostalgia dan ternayata perasaan kita masih gak berubah. Gue masih suka dia, dan dia masih suka gue. Malam itu juga, dia nembak gue! :D
Maafin gue Dan, sebenernya waktu lo nembak gue, gue lagi deket sama Irfan. :-/ Tapi gue sama Irfan bisa dibilang masih sebatas PDKT awal.
Setelah kita jadian, gue baru ngerasain sifat Idan yang dulu. Idan gak berubah sejak kita pertama ketemu. Idan masih Idan yang keras kepala. Itu yang bikin hubungan kita gak bisa tahan lama. Bahkan Idan ngegantungin gue selama beberapa hari atau bahkan minggu. Dan di waktu gantung itu, gue jadi makin deket sama Irfan karena gue cari pelarian. Setelah gue putus sama Idan, kebukti, 3 bulan kemudian gue jadian sama Irfan. Gue sama Irfan jadian tanggal 9 Desember 2011-7 Januari 2013. Hubungan gue sama Irfan jauh lebih lama dari hubungan gue sama Idan. Entah apa yang salah dari hubungan gue sama Idan dan hubungan gue sama Irfan.
Yang jelas, alasan Idan minta putus waktu itu karena dia mau fokus ke bola. Gue gak sepenuhnya percaya. Dan beberapa minggu kemudian Idan baru ngaku kalo sebenernya dia udah ngeceng cwe lain. Okelah, gue kecewa, terserah dia deh! Tapi kayaknya Idan agak sedikit kena "karma", dia gak dapetin cwe itu, dan dia pernah bilang kalo mau balikan sama gue. Jelas aja lah gue gak mau! :P
Dan alasan gue putus sama Irfan karena, udah gak ada satu hal pun yang bisa kita pertahanin. Yap! Satu hal pun gak ada. :') Kayaknya kita udah sama-sama "gak sengaja" memudarkan rasa cinta yang ada. Padahal, gue udah sayang banget tuh sama Irfan. Kita udah sempet mikir jaauuuhh banget, gimana hubungan kita pas kuliah,juga kedepannya. Tapi, yaudahlah, masa lalu.

Sekarang, malam ini. Kenapa gue nulis ini? Gue cuma lagi nostalgia perjalanan cinta gue. Gak, gue bukan ngarep buat balikan sama Idan atau sama Irfan. Untuk saat ini, gue lagi males pacaran. Masih agak sedikit "trauma". Yang gue butuhkan sekarang cuma orang yang bisa denger gue, dia gak perlu ngertiin gue, tapi gue sebisa mungkin ngertiin dia. Itulah kenapa belakangan ini gue lg  rajin online dan ngeblog. Karena gue lg butuh tempat buat ngeluarin isi hati gue.



Yaudah deh segitu aja post gue malem ini, lagian udah jam 12:12 juga. Waktunya istirahatin mata. Gue gak mau punya mata kaya Irfan yang hitam kaya panda. hahaha #peace :D
hehe jadi inget begadang bareng Irfan. Skor kita masih 3-3 ya!! Gue yang terakhir menang loh! :D

Oh, gue lupa. Ini "sesuatu" buat Idan. Lagu ini yang keputer malem ini.
Wish u r happy with your another heart, Idan. :)

Disini kau dan aku
Terbiasa bersama
Menjalani kasih sayang
Bahagia kudenganmu
Pernahkah kau menguntai
Hari paling indah
Ku ukir nama kita berdua
Disini surga kita
Bila kita mencintai yg lain
Mungkin kah hati ini akan tegar
Sebisa mungkin tak akan pernah
Sayang ku akan hilang
If you love somebody
Could we be this strong
I will fight to win
Our love will conquer all
Wouldn't risk my love
Even just one night
Our love will stay in my heart
My heart
Pernahkah kau menguntai
Hari paling indah
Ku ukir nama kita berdua
Disini surga kita
Bila kita mencintai yg lain
Mungkin kah hati ini akan tegar
Sebisa mungkin tak akan pernah
Sayang ku akan hilang
Bila kita mencintai yg lain
Mungkin kah hati ini akan tegar
Sebisa mungkin tak akan pernah
Sayang ku akan hilang
If you love somebody
Could we be this strong
I will fight to win
Our love will conquer all
Wouldn't risk my love
Even just one night
Our love will stay in my heart
My heart

***


Kalo yg ini buat Irfan, :)

Mungkin kau bertanya-tanya
Arti perhatianku terhadapmu
Pasti kau menerka-nerka
Apa yang tersirat dalam gerakku
Akulah serpihan kisah masa lalumu
Yang sekedar ingin tau keadaanmu
Tak pernah aku bermaksud mengusikmu
Mengganggu setiap ketentraman hidupmu
Hanya tak mudah bagiku lupakanmu
Dan pergi menjauh
Beri sedikit waktu
Agar ku terbiasa
Bernafas tanpamu


Teruntuk dirimu
Dengarkan lah...




***



See ya! ^^

Jumat, 22 Maret 2013

Dengar

Kaya malam-malam biasanya, gue tetap terjaga.
Dan malam ini, barang-barang di kamar gue seolah ngerti tentang apa yang gue rasa. Mereka setia dengan tugasnya. Netbook dan modem gue tetep setia duduk manis di perut gue, mereka bekerjasama membuat gue tetap terjaga dan membuat gue tenang dengan hangat dari tubuh mereka. Deru pendingin udara di kamar gue juga seolah bicara,ngerti dan tetap berderu seolah dia ingin tetap mendampingi gue. Kamu, boneka dari mantan gue ini juga tetap setia berbaring di sebelah gue, gue rasa, dia cuma ingin memastikan kalo gue gak pernah sendiri, gue masih punya Kamu yag selalu jadi pendengar setia gue.
Tapi mereka benda mati!! Terkadang gue bingung, kemana sahabat-sahabat gue disaat gue lagi butuh mereka? Gue tipe pendengar, gue selalu ada tiap mereka butuh! Tapi mereka?
Sepi. Malam ini sepi. Gue cuma butuh pendengar. Gue butuh orang yang bisa gue ajak komunikasi dan mengerti gue. enggak, untuk saat ini gue lg gak butuh pacar. Pendengar, cuma itu yg gue butuh.

Rabu, 20 Maret 2013

I Wish You Were Here

Yap! Gue lagi dengerin lagunya Avril sambil mainin gitar gue.
Gue lagi kangen bangen banget sama mantan gue. Bukan, gue bukan pengen balikan lagi, gue cuma lagi inget aja saat-saat kaya gini, saat-saat sepi, saat-saat kita begadang bareng sampe akhirnya ada yang ketiduran duluan. hahaha absurd banget.
Gak tau kenapa gue masih aja inget dia, walaupun kita udah putus lebih dari 2 bulan. Kalo waktu awal putus gue masang target buat punya pacar dalam waktu satu bulan setelah putus, tapi sekarang gue udah gak masang target itu lagi. Kenapa? bukan karena gue gak laku. -_- Calon sih ada, malah di masa-masa satu bulan setelah putus itu gue udah ditembak cwo, tapi gue nya aja yang ogah. Gue ngerasa gak fair aja, masa sih dalam waktu sebulan gue udah bisa ngelupain mantan gue yang udah buat hidup gue lebih berwarna dalam waktu sebulan kebelakang? :-/ Setega itukah gue?
Nah! Karena selama dua bulan lebih ini gue gak punya "orang terdekat", beginilah gue sekarang, masih sering kangen sama sang mantan. Kangen saat dia bilang kangen,walaupun jarang banget bilang itu. Kangen saat dia cemburu tapi gak mau ngaku. :P ( atau emang gak cemburu ya? :o ). Kangen saat dia nyuekin gue karena keasikan main game. Kangen saat kita adu argumen. Kangen saat kita udah sama-sama ngantuk dan saling ngirimin emot cium. :-* I really missed it.

Huuhh.. Kayaknya udah waktunya buat gue move on. Sebenernya gue udah lumayan deket sama beberapa cwo. Tapi, entah kenapa gue masih belum bisa ngebuka hati gue buat mereka. Masih kebayang, masih kerasa sakit hati-sakit hati yang pernah gue alamin. Tau gak rasanya kaya apa? Setiap gue inget-inget kenangan-kenangan manis sampe kenangan-kenangan yang nyesekin, rasanya tuh bikin gue capek hati sendiri. Malesin aja. -_-

Sekarang semua jadi berasa serba salah. Mau move on, hati belum bisa terbuka. Mau diem aja kaya gini terus,malah jadi inget mantan terus. -_-
Kayaknya hal terbaik buat gue saat ini tuh, gue cuma harus nyibukin diri gue sama hal-hal positif. Untungnya, libur seminggu ini organisasi gue ngadain kegiatan rihlah, jadi gue gak terlalu bosen selama seminggu ini. Rihlah itu semacam hiking gitu. Dan gue didaulat oleh sang ketua untuk jadi seksi acara. Mampus!! kalo acara gak sukses, gue yang ngerasa bersalah!! :(
Ngomong-ngomong soal rihlah, waktu survei lokasi hari minggu kemarin, ikhwan yang dateng untuk survei ada 8 orang termasuk 3 alumni, dan akhwatnya ada 3 orang termasuk gue. Waktu itu akhwatnya yg bisa ikut cuma gue, suci, sama azalia. Lumayan capek juga sih. Sebenernya, capeknya gak seberapa, tapi malunya yang luar biasa. Karena eh karena ada satu alumni yang "sangat berkesan" buat gue dateng ke acara survei itu.

Jadi ceritanya gini, waktu itu hari jumat, setelah tertunda beberapa jumat, akhirnya saat itu tiba juga. #tssaaahh
Hari itu gue udah janji ke seorang temen gue, sebut saja "Kang F/ KF" (alumni organisasi yg gue ikutin) buat ngasih coklat ke dia. Gue pun nunggu di mesjid, setelah dia sholat ashar, gue manggil dia, "Kang!! kang!!"
Tapii!!! Ternyata yang gue panggil itu bukan KF yang gue maksud, tapi orang lain yang juga berbaju hampir mirip dengan teman gue itu. maluuuuuuu banget rasanya. dan suara tertawa penghuni satu mesjidpun membahana. -_- Sahabat gue juga puas banget ketawanya. :( Malu-maluin.
Gak lama, KF yang mau gue kasih coklat itupun lewat di depan gue. Dengan muka yang masih malu, gue manggil dia, kali ini gak salah, dia langsung dateng nyamperin gue. Gue pun langsung ngambil coklatnya di tas gue. Dan langsung gue kasih. Tapi, apa yang terjadi sodara-sodara??!!! Beberapa penghuni mesjid langsung menyoraki kami. Malu dua kali deh! >_< Padahal,maksud gue ngasih coklat tuh cuma sebagai tanda terimakasihnya gue ke dia karena dia udah sering dengerin curhatan gue, no more. Makasih ya kang! :-* Gue juga suka ngasih coklat ke sahabat-sahabat gue yang lain kan?! -_- Mereka salah mengartikan. Akhirnya, KF pun bilang ke mereka yang menyoraki kalo ini tuh cuma urusan bisnis, tapi tetep aja pada gak percaya. Ngeyel deh!! Emang bukan urusan bisnis sih sebenernya. :D
Dan setelah itu, KF langsung ngelanjutin kegiatan latihannya, gue juga ngelanjutin ngumpul bareng organisasi gue masih sambil ketawa-ketawa karena inget kejadian salah orang barusan. Saat itu gue berfikir gak akan pulang awal karena takut ketemu KF dan kawan-kawannya karena gue takut disorakin karena abis ngasih coklat. Gue pulang jam 5 atau setengah 6 an. Gue kira semuanya udah pulang, karena gue gak ngeliat jejak mereka di lapangan lagi. Ehh ternyata, setelah gue lewat lorong deket gerbang, gue liat segerombolan orang dengan salah satu dari mereka bilang "itu!!"
Seketika, semuanya teriak "Ciieeeeeee", ada juga yang bilang "Coklatnya juga udah abis kita makan! :D"
Entah gimana bentuk muka gue saat itu, yang pasti, gue bareng satu sahabat gue (Agnies) langsung cepet-cepet jalan dan nyebrang. Sumpah! Malu banget!!!!! >_<
Sampe sekarang salah satu anggota dari mereka masih suka ngebahas kejadian itu karena kebetulan kelas dia yang sebelahan sama kelas gue (Dia sekelas sama Agies). -_- Dia salah sangka, dia kira gue ada sesuatu sama KF. Emang ada sesuatu sih, ya cuma sekedar relasi seperti seorang teman. Seenggaknya, itu yang gue rasa. Gue seneng aja curhat sama KF, abisan kalo gue curhat sama sahabat gue selalu aja malah diejek, bukannya ngasih solusi. Ngenes banget!-_- Bahkan, lo tau?! Sahabat gue sendiripun ngira kalo gue udah ngeharkosin KF. Oh God! Apakah segitu aja dibilang harkos? Hellno!  Apa selama ini sikap gue ke KF salah? Apa yang salah? Apa gue salah curhat sama seorang teman lelaki? :o
Sampe sekarang, gue masih suka curhat sama "KF". Hahaha.. alay banget inisialnya yg gue buat! Serasa nama restoran fast food. XD Gue gak enak aja sih nyebutin namanya di sini. Takutnya,dia gak suka kalo gue sebutin namanya. Kalo "KF" request dan ngebolehin gue buat nyebutin namanya, baru deh gue sebutin nama dia di sini. :)

Jadi, gitu deh ceritanya kenapa gue malu selama acara survei hari minggu lalu. -_-
Kata KF sih, gue harus move on. -_- Tapi susah kangg!!! Apalagi kalo liat orang nya. Malu banget. Rasanya tuh pengen oplas ke district gangnam!!! :-/

Ohya, beberapa hari ini, gue juga lagi deket sama cwo yang seorganisasi sama gue. Bukannya gue GR, tapi kata temen gue dan kata perasaan gue, dia emang ngasih kode ke gue. Gak tau deh, gue lagi males ngurusin hal kaya gitu. Kemarin pun dia nawarin untuk pulang bareng, tapi gue tolak, mending pulang sendiri deh untuk saat ini.
Trus,  =SUM 9 gimana? gue baru tau, dia masih ada rasa sama gebetannya di SMP, walaupun dia udah pernah ditolak sama tuh cwe tapi dia masih ngejar tuh cwe. Malesin deh! Yaudah deh, gue ganti kecengan aja. :) Gue ngeceng Morgan aja! XD Aman, gak akan galau kalo gue suka sama Morgan. :D

Yap! Udah. Segitu dulu deh cerita gue hari ini. Capek juga nih mata ngeliat layar netbook sejak tadi pagi. Kesimpulannya? Gak ada. Gak tau. Tulisan gue hari ini berantakan banget. Abisan,gue bingung ngerangkainya. -_- Hubungannya sama judul di atas? gak ada. Iseng aja ngasih judul itu. :D
See ya!! :-*

Jumat, 15 Februari 2013

Dia

9 Desember 2011-7 Januari 2013 itu bukan waktu yang sebentar bagi gue buat kenal dia cukup dekat. Selama waktu itu kami jalani, gue rasa itu adalah salah satu hari-hari terbahagia yang pernah gue alami. Tapi mungkin bagi dia itu adalah waktu yang menyiksa. Waktu dimana dia udah gak bisa bebas lagi. Terbukti, setelah kita melewati "fase" itu, dia kembali jadi Irfan yang dulu. Seorang Irfan yang mampu berkutat dengan game dalam waktu yang cukup lama.
Gue kira, setelah kita putus dia bakalan jadi Irfan yang lebih baik dari yang gue kenal selama kita pacaran. Gue kira dia bakalan lebih manfaatin waktunya buat belajar. Ternyata? Gue kecewa. Kecewa banget. Ya, walaupun sekarang gue udah bukan siapa-siapanya dia lagi. Tapi, gue sebagai orang yang PERNAH mengganggu kehidupannya, gue pun masih punya perasaan sayang sama dia. Sakit banget begitu gue liat sendiri kalo dia makin keranjingan main game. Irfan pernah bilang kalo dia dinasehatin sama ibu nya kalo sebaiknya gak usah pacaran dulu dan belajar yang bener. Jadi, apa ngaruhnya kehidupan dia setelah putus? Yang gue rasa, sama aja, atau mungkin lebih parah. Jangan buat orangtua lo kecewa Fan! :(

Fiiuuhh.. I can't do something for him, i can't give him some advices. In other wise, sekarang gue gak perlu mengusik kehidupan dia lagi.

Selasa, 01 Januari 2013

Implementasi Cinta

Cinta. Gak bakalan ada habisnya kalo kita ngomongin cinta. Ditaun baru 2013 ini, gue #lagi!! mau ngebahas tentang cinta.
Setaun lebih kita udah deket. Setaun lebih kita udah saling berbagi. Setaun lebih kita udah pacaran dan saling mengungkapkan. Tapi, selama setaun lebih ini gue rasa belum cukup. Belum cukup waktu bagi gue untuk ngungkapin rasa yang sebenernya ada di hati. Kalo lo tau, besarnya cinta gue buat irfan tuh bisa dibilang lebih dari apapun. Bahkan, lebih dari yang dia tau. Gue emang sering ngecengin cwo, gue emang sering suka sama cwo,gue emang sering care sama cwo. Tapi, mereka semua gak sespesial irfan. kenapa? gue juga gak tau.
Yang pasti yang gue tau, gue sayang sama dia, gue care sama dia, gue cinta sama dia,gue selalu usahain apa yg dia mau,gue berusaha jadi yang terbaik buat dia,apapun. Walaupun, sahabat gue sendiri pernah menentang hubungan gue sama dia.
"Ghin! Buat apa sih lo masih terus sama dia?"
"Ghin! Apa bagusnya sih dia?"
"Lo udah disakitin, lo udah diputusin gitu aja, tapi lo masih aja ngejar dia! harga diri lo kemana?"
"Buat apa lo berjuang,lo susah-susah kaya gitu? emang dia pernah ngasih apa buat lo? yg ada,lo malah sering dibuat nangis! iya kan?!"
"Gue salut sama lo! Elo penyabar na, elo lakuin semua demi dia. Tapi apa harus kaya gini ya? lo harus buang jauh-jauh rasa malu lo,berjuang demi ngeliat muka dia yg gue sendiri aja enek!"

Kalo sahabat gue sendiri aja udah bilang kaya gitu, gue cuma bisa bilang,
"Tapi gue cinta dia. Gue gak mau kehilangan dia. Gue gak rela ngeliat dia sama cwe itu! Gue gak mau! Ini yg harus gue lakuin!"

Dan sahabat gue biasanya ngejawab,
"Makan tuh cinta!"

Ya. Gue tau, kadang dia udah muak ngeliat tingkah gue yang masih berjuang demi "cinta". Kadang dia marah dan dia gak tega ngeliat gue. Maafin gue,sahabat. Maafin gue. Gue selalu maksa lo, demi ego gue. Gue bingung.

Tapi, walaupun sahabat gue menentang, gue tetep selalu berjuang demi cinta. Apapun yg terjadi. Jangan pernah tinggalin gue. cinta. :')


Ketika cinta memberi, dan logika tak berbalas
Apakah itu cinta?
Itu cinta
Cinta, tonggak kokoh pendirinya relasi suci
Cinta itu luas
Mengawang, mengambang, menembus, tanpa batas
Cinta dapat sekokoh baja dan serapuh kertas
Ketika cinta mebutakan, benteng penghalang dapat hancur dibuatnya
Namun, jika cinta itu tertanam terlalu dalam. dalam... dalam... dan dalam...
dan hancur begitu saja karena gulma. lalu mati.
tiang baja penyangga sekuat apapun,tak mampu membuat cinta itu tegak kembali
Jangan sia-siakan cinta
Pupuk dan tanam mereka hingga kokoh dan berbunga dengan indah.
Beri mereka pagar penghalau
Maka, kau akan nyaman berteduh dengannya
Hingga kalian rapuh bersama usia.